TADRIS IPA FTIK IAIN SALATIGA SELENGGARAKAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) TAHUN 2022 KE SMPN 26 MALANG

Rangkaian kegiatan KKL Mahasiswa Tadris IPA FTIK ISIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 21-23 Maret 2022. Puncaknya adalah pada tanggal 22 Maret 2022, KKL dilaksanakan dengan mengunjungi SMPN 26 Malang. KKL Pada tahun 2022 diikuti oleh 104 mahasiswa Tadris IPA, dengan 6 DPL, dan 6 Pendamping. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum Tadris IPA yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester 6.

Peserta KKL disambut hangat oleh Kepala Sekolah dan seluruh civitas akademika di SMPN 26 Malang. Suasana dan lingkungan yang asri di sekolah menambah keakraban dan kenyamanan kunjungan KKL. SMPN 26 Malang menjadi tujuan KKL dengan pertimbangan sekolah ini memiliki keunggulan prestasi akademik dan non akademik, serta telah mendapatkan anugrah adiwiyata tingkat kota. Hal ini tentu serujuk dengan IAIN Salatiga yang sedang mencanangkan sebagai Green Washatiyah Campus.

Pada kesempatan ini Ketua Prodi Tadris IPA (TIPA) FTIK IAIN Salatiga, Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd., mengenalkan dosen pendamping yang turut hadir dalam kegiatan ini. Selanjutnya beliau menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan TIPA di sekolah adalah dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan. Harapannya melalui kegiatan KKL ini mahasiswa mendapatkan pengalaman dan wawasan terkait pengelolaan pembelajaran, iklim kerja, serta manajemen laboraturium IPA di sekolah.

Kepala sekolah SMPN 26 Malang, Drs. Ahmad Jamil, turut memperkenalkan jajaran wakil kepala sekolah dan guru yang hadir mendampingi kegiatan KKL. Beliau memperkenalkan SMPN 26 Malang dengan mempresentasikan manajemen sekolah, program unggulan, dan capaian-capaian prestasi siswa dan sekolah. “SMPN 26 Malang meskipun berdiri pada tahun 2013, namun mampu bersaing dengan sekolah lainnya”, tutur beliau. SMPN 26 Malang baru saja mendapatkan anugrah Adiwiyata tingkat kota dan sedang berproses untuk meraih adiwiyata tingkat provinsi. Beberapa program unggulan lainnya adalah implementasi karakter Religius, Integritas, Nasionalis, Gotong Royong dan Mandiri. Selain itu, dalam bidang pembelajaran, sekolah juga menerapkan pembelajaran abad 21 (4C) berbasis IT.

Selanjutnya, mahasiswa difasilitasi untuk mengetahui proses pengelolaan Laboraturium IPA. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk room tour di Laboraturium IPA dan sekaligus mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru ketika berada di Laboraturium. Harapannya, melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki wawasan dalam memanajemen pembejaran di dalam Laboraturium. Sehingga, mahasiswa semakin berpengalaman dalam mengelola siswa ketika melaksanakan praktikum IPA. (AFP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.