Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, menggelar Salatiga Science Olympiad (SSO) 2018 di Kampus III IAIN Salatiga Jl. Lingkar Salatiga, Sabtu (12/05/2018). Kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar SMP/MTs dari beberapa daerah di Jateng.
SSO merupakan ajang kompetisi dalam bidang sains (IPA) untuk siswa SMP/MTs se-Jawa Tengah. Ketua Program Studi Tadris IPA, Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., mengatakan tujuan utama penyelenggaraan SSO, untuk menumbuhkembangkan kecintaan siswa dalam bidang sains dan membentuk mental juara.”Kami berharap agar SSO dapat mengajarkan siswa pada semangat berpikir dan bersikap ilmiah dan menumbuhkan sikap sportif pada kompetisi Olimpiade IPA,” kata Budiono Saputro, kemarin.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga SSO, yang merupakan salah satu program unggulan Program Studi Tadris IPA FTIK IAIN Salatiga yang berdiri sejak 2015 lalu. Program Studi Tadris IPA FTIK pada 2017 telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan status akreditasi B.
Ada tiga tahapan kompetisi olimpiade (SSO) tersebut, yakni tes tertulis tahap 1, tes tertulis tahap 2, dan lomba cerdas cermat (LCC). LCC terdiri atas tiga babak, yakni babak wajib, babak praktikum, dan babak ketiga berupa soal rebutan.
juara 1 Salatiga Science Olympiad (SSO) III IAIN Salatiga, diraih oleh Muhammad Nauval Rizki (SMPN 1 Gemolong), juara 2 diraih oleh Imelia Damai Agustin (SMPN 2 Salatiga), dan juara 3 diraih oleh Muhammad Ilyas (SMP Muhamadiyah Salatiga). Sedangkan juara harapan 1 diraih oleh Ira Salsabila (SMP MTA Gemolong), juara harapan 2 diraih oleh Aulora Andini Ikamanda(SMPN 1 Gemolong), dan juara harapan 3 diraih oleh Raditya Abyudaya (SMPN 1 Salatiga). Para pemenang berhak mendapat hadiah trofi, medali, slempang, sertifikat dan uang pembinaan.